Tuesday, January 17, 2012

Menjelang dan hari akhir

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ .
أَمَّا بَعْـدُ ..

[Segala puji bagi Allah yang hanya kepadaNya kami memuji, memohon pertolongan, dan mohon keampunan. Kami berlindung kepadaNya dari kekejian diri dan kejahatan amalan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang dapat menyesatkan, dan barang siapa yang tersesat dari jalanNya maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk. Dan aku bersaksi bahwa tiada sembahan yang berhak disembah melainkan Allah saja, yang tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan RasulNya]

 Kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah SWT, diantara nikmat yang Allah berikan kepada seluruh manusia diantaranya adalah nikmat diturunkannya Al.qur'an Nur Qarim, diturunkannya kitab yang mulia kepada nabi Muhammad SAW , didalamnya petunjuk didalamnya obat dari segala penyakit,  didalamnya nur (cahaya), didalamnya rahmat untuk manusia semua, didalamnya ada perintah dan larangan, didalamnya ada ancaman dan anjuran, diantara ayat yang mengingatkan kita kepada hari akhirat ialah ayat yang ada didalam surat Al.Baqarah ayat yang Allah SWT tutup ayat-ayat tentang peringatan Allah SWT kepada hambanya di hari AKHIRAT.
Ayat itu adalah firman Allah yang berbunyi :

وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ  

Artinya :


“ Dan peliharalah diri kalian dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kalian semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikit pun tidak didzalimi.” (Al Baqarah : 281)

ayat ini adalah satu ayat dari beberapa ayat, yang membuat gundah orang-orang yang shaleh,  yang membuat cemas orang-orang yang bertaqwa kepada Allah, yang merasakan was-was bagi ahli ibadah dijalan Allah SWT, ayat yang mengingatkan kita kepada kehidupan yang baru kehidupan yang belum pernah kita rasakan sebelumnya yaitu Kehidupan Akhirat.
Ayat ini mempunyai dua keadaan yang harus dihadapi oleh seorang hamba nanti di hari akhirat, yang pertama adalah keadaan ketika menjemput sakaratul maut, yang kedua adalah ketika berada di padang masyhar ketika bertemu dengan Allah dengan dosa yang telah diperbuat atau pahala yang telah diamalkan.
Didalam ayat ini mengingatkan kita setiap manusia akan kematian, ketika sakarutul maut menjemput manusia.
Kematian hanya satu sekalipun berbilang bentuknya, seorang Ibu sedang
mengerang kesakitan hendak melahirkan anaknya , ketuban sudah pecah darah sudah mengalir wajah pucat pasi tangan mulai mendingin sang Suami mulai mentalqin ketika dokter mengatakan  bahwa kehamilan tersebut harus harus diselesaikan dengan operasi. Sang Ibu yang datang ketika kaki mulai mendingin detik-detik itulah sakaratul maut mulai menjemput , tidak ada kebahagiaan kecuali kebahagiaan kebaikan yang telah dia perbuat di dunia, tidak ada yang berguna dari harta yang dia kumpulkan dari dunia yang dia kembangkan yang teringan hanyalah kata "lailahaillallah" dari telinga kerabat yang kadang dia sadar dan terkadang dia lupa.
kadang kala kematian menjemput seorang hamba dengan sakit yang sudah lama, ketika sang dokter telah mengangkat tangannya untuk pengobatan, komplikasi didalam sakitnya, tidak bisa diberikan obat lagi, obat yang satu dimasukan berlawan dengan obat yang lainnya, penyakit yang satu akan disembuhkan obat itu juga bertentangan dengan penyakit yang satu lagi, tiba-tiba dia hanya menunggu kematian, dia hanya menunggu ajal, saat itulah manusia sadar bahwa akan bertemu dengan Allah SWT mana amalnya ? mana perbuatan ibadah yang Allah SWT telah berikan ? mana masa muda ? mana kelapangan dan kelonggaran didalam beribadah kepada Allah SWT ? yang ada hanyalah kalimat "lailahaillallah".
Ketika seseorang berangkat dari rumahnya menuju tempat beraktivitasnya tiba-tiba mendapat musibah "tabrakan" di perjalanannya.
 kepala pecah  badan patah-patah, kemudian dimasukan kedalam ambulans, dan tak sadar darah sudah mengalir saat itulah sakaratul maut mulai menjemput dan itu akan dialami oleh semua manusia.
Wahai manusia pahamkah kita semua akan menghadapi  sakaratul maut ?
Fatimah RA melihat Rasullah ayahnya kemudian ia mengatakan "Sesungguhnya kematian mempunyai sakarut" melupakan dan terkadang-kadang ingat dan sakitnya tidak TANGGUNG-TANGGUNG kematian tersebut, lihatlah ketika seseorang mulai dijemput oleh malaikat kelihatan dari kakinya. Malaikat mulai mencabut nyawanya dari ubun-ubun kemudian lepaslah nyawa tersebut berawal dari kakinya , sakitnya tidak tertahankan, hanya saja orang-orang yang yang dicabut nyawanya tidak berbicara karena sudah tidak ada lagi pembicaraan, kemudian  matilah kakinya, sampai pinggulnya , yang ada hanya gerakan kecil menyentuh sanak keluarga / kerabatnya, kemudian orang-orang mulai mentalqinnya "lailahaillallah".
ketika itu seorang hamba akan merasakan firman Allah tersebut :

وَاتَّقُوا يَوْمًا تُرْجَعُونَ فِيهِ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ تُوَفَّى كُلُّ نَفْسٍ مَا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ  


mana kecantikan , mana keindahan, mana ketampanan HILANG! SIRNA! MUSNAH!
Mana kekayaan ? mana harta yang melimpah ? SEMUA TIDAK AKAN TERPIKIRKAN ! yang terpikirkan kecuali AMAL SALEH!
kemudian ketika mata sudah mengikut ruh, nyawa pun melihat badannya, ditangisi oleh sanak kerabat, ditangisi suami, ditangisi anak-anak, yang meninggal ibu ibu ruh melihatnya, kemudian diangkat menuju Allah SWT ruh yang menggambarkan amal kebaikan dan keburukan, ketika ruh tersebut memiliki amal saleh makan ruh tersebut akan berbau harum, akan tetapi jika ruh tersebut yang dominan adalah amal thalih (buruk) maka ruh tersebut akan berbau busuk membuat menyakiti makhluk-makhluk yang ada dilangit, kemudian para penduduk dunia mulai mengkafani mulai memandikan mulai membersihkan sedangkan anda berada didalam KESENDIRIAN.
mulailah berkumpul semua saudara untuk menjenguk dan bertakziah , bertakziah untuk memberi hibur, akan tetapi sudah tidak bisa memberi hibur lagi bagi orang yang akan berangkat (meninggal).
Kemudian berangkat diatas keranda dimasukan diletakkan, kemudian berbondong-bondong pula beramai-ramai orang mengantarkan ke tempat dia akan dikuburkan.
Ketika itulah dia merasakan KETERASINGAN yang sangat, saat orang-orang telah meletakan ia kedalam lahat dalam KESENDIRIAN dalam KESUNYIAN.
itulah yang di Firmakan Allah SWT :




Ketika bertemu kaki dengan kaki, ketika bertemu betis dengan betis dialam ubur , kemudian dimasukan ditimbun dengan tanah, kemudian berdoalah yang berdoa, berbicaralah yang berbicara ada yang khusyu didalam doanya ada yang tidak tapi apa PEDULINYA ?? dia akan bertemu dengan Rabbnya.
maka ketika semua orang telah meninggalkannya , kesedihan telah hilang.
Sebagaimana kalian diciptakan dalam kesendirian begitu juga engkau akan kembali dalam kesendirian.
kita keluar dari rahim ibu sendiri dan kita akan dimasukan ke liang kubur sendiri dalam kesendirian.
kemudian teringatlah manusia akan amalnya , teringat manusia akan perbuatannya. Dalam kegelapan lahat dalam kegelapan malam tiada yang menyapa.
Jika seandainya dia memiliki amal Shaleh maka Allah SWT jadikan amal shaleh tersebut sebagai teman sampai hari kiamat.
Akan tetapi jika dia memiliki amal yang Thalih maka ia akan ditemani oleh seseorang yang BURUK wajahnya yang MENAKUTKAN yang MENGERIKAN baunya yang MENUSUK hidung dan menceritakan tentang cerita AZAB cerita yang MENAKUTKAN didalam KESENDIRIANNYA.
Kemudian ia bertanya : "Siapa Engkau wahai fulan ??"
maka orang tersebut datang dengan wajah yang MORAT-MARIT dan mengatakan akulah amal THALIH mu akulah amal MAKSIAT mu yang telah engkau perbuat selama di dunia.
maka terjadilah sesuatu yang menakutkan yaitu ditemani oleh makhluk yang mengerikan sampai HARI KIAMAT.
Jika seandainya ia memiliki amal SHALIH maka Allah SWT nampakan untuknya SURGA sehingga ia terhibur, akan tetapi jika ia beramal BURUK beramal THALIH maka Allah SWT bukakan PINTU NERAKA kemudian ia melihat BESI-BESINYA , Melihat CAMBUK-CAMBUK, mendengar setiap JERITAN dan melihat AZAB-AZAB.
pada hari kiamat ia dibangkitkan dengan tiupan sangkakala semuanya terkejut semuanya kebingungan tidak mengerti apa yang terjadi dan berkumpulah semua manusia dari zaman Nabi Adam as sampai akhir zaman, berkumpul dalam keadaan tidak berpakaian , tidak berkhinatan, tidak menggunakan bersandal ,ia menengok ke kiri dan ke kanan tidak ada teman tidak ada kawan tidak ada siapa-siapa.
tiba-tiba dikebingungan dalam jumlah ribuan hari dan ribuan tahun tidak tahu apa yang diperbuat tiba-tiba Allah memanggilnya "Wahai Fulan bin Fulan bangkitlah datanglah engkau kedepan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah engkau perbuatkan"
kemudian datanglah hamba tersebut.
jika seandainya ia memiliki amal THALIH datanglah ia, dijutaan orang, dimiliyaran orang datang di padang masyhar dihadapan Allah Aja'wajala diribuan malaikatnya dihadapan semua makhluk Allah SWT.
kemudian Allah SWT mengatakan : "Wahai fulan kebaikan apa yang telah engkau berikan kepada kami ? hari ini adalah HARI PEMBALASAN bagi orang yang BAIK , ia akan memperoleh KEBAIKAN, bagi orang yang BURUK ia akan mendapatkan KEBURUKAN.
kemudian tertunduklah orang yang berdosa tersebut, kemudian ia mengatakan "Wahai Rabb-Ku hari-hari ku telah aku sia-sia kan dalam peribadatanku kepada-Mu, aku HALALKAN yang HARAM aku HARAMKAN yang HALAL aku tinggalkan semua PERIINTAH-Mu aku lakukan semua LARANGAN-Mu dan aku tidak peduli dengan semua KETAATAN dan aku lakukan semua KEMAKSIATAN.
 jika engkau tanya tentang mataku, wajahku, tanganku maka dia telah melihat dan melakukan KEMAKSIATAN, aku tidak pergunakan ia untuk melihat kebaikan, tidak aku pergunakan melihat AL.QUR'AN tidak aku pergunakan melihat sunnah RASUL-Mu tidak aku pergunakan untuk menatap si FAKIR adapun mulutku ya Rabb aku pergunakan untuk minah TIDAK aku pergunakan untuk membaca ALQURAN tidak dipergunakan untuk mengajak kepada kebaikan, mulutku selalu dipenuhi oleh dunia, dengan HAWA dan KEHENDAK yang tidak pernah habis bahkan MENCELA sesama kaum MUSLIMIN,tidak dipergunakan untuk BERSHALAWAT kepada Nabi-Mu, Mencela Dai-Dai. Adapun tanganku ya Rabb maka aku telah MERABA semua MAKSIAT yang engkau LARANG, maka aku telah melakukan semua yang engkau HARAM kan, aku tidak lagi meraba RAMBUT anak FAKIR. adapun kaki ku ya Rabb, aku tidak pernah langkahkan ke MASJID, tidak pernah aku langkahkan ke MAJELIS TA'LIM, aku langkahkan ke tempat KEMURKAAN, aku hadirkan kaki ku ke jalan SETAN.
adapun hatiku telah aku SELEWANGKAN sehingga aku taat kepada SETAN, aku taat kepada HAWA NAFSU,aku taat kepada AKAL PIKIRAN ku, aku MENURUTI apa yang diinginkan MANUSIA, tapi tidak pada-Mu."
Apa kata Allah SWT kepada hamba yang seperti itu ? "Wahai Malaikatku AMBIL dan SERED ia dan IKAT dia dengan BESI sesungguhnya telah besar KEMURKAAN ku kepada orang yang tidak pernah MENGERTI akan HAK ku, aku masukan ia kedalam NERAKA".
datanglah MALAIKAT kemudian MENYERET seperti MENYERET seorang KRIMINAL dengan SEKENCANG-KENCANGNYA dengan BESI yang sangat PANJANG dan IKATAN yang SANGAT PANJANG, disebutkan didalam Al.Qur'an bahwa BESI yang menyeretnya itu sepanjang 70 DEPAG (SUBHANALLAH) kemudian dilantingkan kedalam NERAKA JAHANAM dia terjatuh ke LEMBAH tersebut TERBENTUR ditingkat-tingkatnya kemudian dia BERTERIAK TIDAK ADA YANG MENDENGARKAN.
itu dipadang Masyhar bagi orang yang telah memenuhi hari-harinya dengan MAKSIAT, bagaimana dengan orang-orang yang SHALEH ? orang yang setiap hari telah ia isi dengan amal KEBAIKAN. ketika dipadang Masyhar ia dipanggil
"Wahai fulan bin fulan datangalah kemari"
kemudian Allah mengatakan "Wahai fulan kebaikan apa yang telah engkau berikan kepada kami ? hari ini adalah HARI PEMBALASAN bagi orang yang BAIK , ia akan memperoleh KEBAIKAN, bagi orang yang BURUK ia akan mendapatkan KEBURUKAN."
kemudian ia mengatakan "Wahai Rabb , sesungguhnya aku hidup engkaulah yang maha MELIHAT, engkaulah yang MEMPERHATIKAN, engkaulah yang MENELA'AH gerak-gerik ku,aku telah jadikan HIDUP dan MATIKU hanya untuk Mu yang Rabb-ku

إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
 aku jadikan beragama dengan Mu dengan istislam penyerahan diri kepadaMu, aku tidak berbuat kecuali apa yang engkau kehendaki, aku taati perintahMu aku jauhi semua LARANGANMu. Adapun kaki ku ya Rabb maka ia telah melangkah ke jalan-jalan kebaikan disaat semua hamba-hamba Mu kebanyakan dalam KELELAPAN TIDUR, ia melangkah ketika hambaMu memanggil dalam panggilan SHALAT.
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِحَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
 Marilah sholat, Marilah menuju kemenangan.

 adapun mulutku ya Rabb, dia telah dipenuhi membaca Al.qur'an, dia telah dipenuhi dengan dzikir, dipenuhi dengan tasbih, tidak ada HASAD tidak ADA SYRIK. adapun Mata sesungguhnya dia telah sering melihat AIR MATA BERCUCURAN karena ia TAKUT kepadaMu, maka saksikanlah aku perbuat hal itu semua KELETIHAN dan KESEDIHAN yang aku RASAKAN di DUNIA ketika Engkau meminta PERTANGGUNG JAWABAN atas apa yang aku perbuat.
adapun tangan maka sudah berapa kali dia bersabar mempertahankan dirinya untuk menahan ketika aku bersujud berlama-lama dan bermunajat padaMu, sudah beribu kali pula  tangan ini mengangkat ke langit dipenuhi dengan menujat dipenuhi dengan doa beserta rasa takut , rasa harap dan cemas , maka ia  tidak mengangkat kecuali mengangkat namaMu, dia tidak meletakan kecuali sedang sujud dan itu dalam keadaan yang sangat lama hanya untuk mengharapkan KESELAMATANMu, adapun telinga tidak aku ajarkan untuk mendengar yang buruk , aku telah ajarkan untuk mendengarkan Al.Qur'an, aku telah ajarkan untuk mendengar HADIST-HADIST RASULMu,tidak aku ajarkan untuk mendegar yang HARAM, aku tidak perdengarkan kepada MUSIK SETAN. adapun hati maka sesungguhnya hati ini telah aku berikan padaMu, telah aku ajarkan untuk BERCINTA, rasa HARAP, rasa TAKUT kepadaMu, dia telah ISTISLAM , telah HANIF, telah MUSLIM dalam IBADAH."
ketika itu disaksikan oleh semua MALAIKAT kesaksian kebenarannya,  kemudian Allah mengatakan "Wahai malaikatKu bawalah ia , tuntunlah ia ke SURGAku yang aku peruntukan untuk orang-orang semisalnya, wahai Malaikatku sebagaimana dirinya telah bersih maka masukan ke SURGA yang memang layak dan aku peruntukan untuk orang-orang bersih, sebagaimana ia BERTAKAWA ia adalah DARUTAKWA"
kemudian ia dimasukan kedalam rumah yang indah didalam SURGA, ketika itu berkatalah diri berkatalah jiwa : "SELAMAT!! wahai jiwa yang telah engkau berletih didunia, SELAMAT wahai jiwa yang telah engkau bersedih di dunia, dan ini adalah hari engkau BERBAHAGIA yang tidak ada KESEDIHAN lagi, hari dimana engkau tertawa dimana sebelumnya engkau MENANGIS karena bersabar beribadah kepada Allah, SELAMAT wahai engkau tangan yang bersabar untuk tidak menyentuh maksiat, selamat wahai engkau kaki yang tidak pernah melangkah kecuali dalam beribadah kepada Allah, hari ini rasakan kenikmatannya habiskan kenikmatan yang tidak pernah habis"
 Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar zarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya,
Diriwayatkan oleh Rasullah  SAW, sesungguhnya seorang hamba didatangkan kepada Allah SWT, seseorang yang tidak pernah susah dalam hidupnya, seseorang yang tidak pernah menangis didalam hidupnya,tidak pernah sesak dadanya dalam beribadah.
kemudian DICELUPKAN kedalam NERAKA SATU CELUPAN, kemudian Allah SWT mengatakan "hambaku apakah engkau pernah merasakan kenikmatan setelah satu celupan ini ?" kemudian orang tersebut mengatakan "TIDAK! DEMI ALLAH saya tidak pernah MERASAKAN KENIKMATAN itu walaupun 1 DETIK"
kemudian didatangkan seseorang yang hari-harinya penuh PENDERITAAN, hari-harinya adalah TANGISAN semenjak LAHIR, kemudian dimasukan 1 kali kedalam SURGA kemudian diangkat, kemudian Allah SWT mengatakan "wahai hambaku apakah telah berlalu semua kesedihan didalam hidupmu walau 1 detik pun ?" maka orang tersebut mengatakan "TIDAK ya Rabb semua TIDAK ADA KESEDIHAN LAGI"
sesungguhnya SURGA menghilangkan KESEDIHAN yang ada di dunia.
"Wattaku yauman turja'una fihi ilallahi summa tuwaffa kullu nafsin makasabat layuzlamuna ,"
 maka bertakwalah kepada Allah , maka persiapkanlah hari itu, orang yang tidak pernah mempersiapkan untuk hari itu maka akan merasakan KESEDIHAN yang SANGAT. Sesungguhnya DUNIA dengan AKHIRAT adalah HAL yang BERLAWAN.
Orang yang TERTAWA didunia dialah ORANG yang akan MENANGIS di AKHIRAT, akan tetapi sebaliknya ORANG yang MENANGIS didunia maka ia adalah ORANG yang TERTAWA di AKHIRAT.
sesungguhnya SURGA tidak diperoleh kecuali dengan KELETIHAN , KESEDIHAN di DUNIA.
beramalah untuk hari akhirat, sesungguhnya SURGA LUASNYA seluas LANGIT dan BUMI.
Allah SWT berfirman:
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
(QS. Ali Imran [03]: 133).


Sesungguhnya dunia adalah perkampungan untuk menanam kebaikan , dan akhirat adalah hari panen dari kebaikan yang ditanam.

0 komentar:

Post a Comment

Tinggalkan Komentar Disini