Gue mau tulis tentang kisah gue yang tak lagi sama seperti kemarin,sebenarnya ini cerita 1 bulanan yang lalu dan baru bisa gue post malam ini dan ini kisahnya :
Hari itu adalah hari dimana gue pertama kali ke rumah dia, ceritanya sih mau balikin buku tapi itu cuma udang dibalik batu hehehe \M/ alasan sebenarnya sih gue pengen banget ketemu dia.
Berbekal badan yang letih setelah seharian bekerja dan rasa sok tau rumahnya dimana padahal lupa, perjalanan menuju rumah masa depan pun dimulai.
Gue pergi dari rumah sekitar pukul 19:00 WIB dengan menggunakan celana panjang, kaos lengan panjang dan sebuah rompi gue pacu kendaraan gue untuk bisa secepatnya sampai karena gue ga mau pertama datang dan pulang kemalaman pasti bakal dicap jelek sama orang tuanya.
Beberapa kilometer sudah gue lewati dan akhirnya gue melihat sebuah tulisan pengobatan patah tulang dan langsung gue ambil kiri karena masih lumayan jauh dari jalan utama untuk sampai kerumahnya.
Ketika gue hampir sampai tangan gue mulai dingin, gue pikirkan kata-kata seperti apa yang harus gue bilang, gue coba susun naskah dalam pikiran gue apa begini ya "kamu cantik banget malam ini" basi banget kayak di FTV, "Iya ibu bapak maaf mengganggu mau ngembaliin buku baru sempet" keliatan banget bohongnya.
Sambil berpikir keras gue baru sadar kalau gue nyasar, gue tiba disebuah tempat yang gelap hampir tidak ada rumah sepanjang 500 meter ke depan dan akhirnya gue memutuskan memutar arah dan berhenti didepan sebuah bidan dan gue telpon dia meminta petunjuk arah dengan harapan bidan ini bisa jadi patokan untuk petunjuk gue.
Dan alangkah bodohnya gue ternyata gue udah salah jalan jauh seharusnya dipertigaan tadi gue ambil kiri, tanpa pikir panjang gue memutar arah balik.
Dan gue pastiin sekarang gue udah ke arah yang benar.
Sedikit lagi gue sampai dia bilang rumah dengan cat pink, kemudian gue berhenti didepan rumah dengan cat pink dan untuk kedua kalinya gue salah rumah lagi hahahaha ternyata rumahnya terpisah 2 rumah dari rumah ini untung pemilik rumah tidak keluar bisa diteriakin maling mungkin ya kalau sampai keluar.
Dan akhirnya gue sampai seketika tangan gue mulai dingin, jantung gue berdetak kencang, aliran darah mulai ga karuan, dan naskah yang ada dipikiran gue pun hilang seperti saat sutradara bilang "Cut Cut Cut" dan gue ga bisa bayangin seperti apa ekspresi gue saat itu.
Dia terlihat cantik dengan celana panjang hitam dan baju hitam terlihat indah seperti biasanya alangkah bahagia gue malam ini bisa ketemu face to face.
Gue kembaliin dulu bukunya, kemudian gue copy film karena ada pesenan dan gue download numpang pake internet kantor (yang ini skip aja ga usah dibayangin) yang ternyata gagal copy karena memori gue error (ini bener-bener keliatan banget kalau gue tamu yang aneh).
Kita berbincang-bincang santai dan kemudian gue harus jujur gue harus berani kalau gue punya perasaan sama dia, gue pengen dia tau kalau gue sayang sama dia, gue pengen bisa ada di kesehariaannya dia jagain dia dan gue berharap dia mau jadi pendamping gue tapi gue ga pernah maksain buat dia bisa sama gue, karena kebahagiaan dia yang utama.
Dan setelah gue bilang tentang perasaan gue dia belum bisa putusin dia perlu waktu untuk ngasih jawaban dan gue mengiyakan kalau gue bakal kasih dia waktu kemudian gue pamit untuk pulang.
Thanks you so much for tonight, aku minta maaf kalau kesan pertama aku ketemu kamu kurang baik yang jelas aku seneng aku bahagia bisa ketemu km malam ini, kamu cantik, kamu infah seperti biasa, i love you so much Megga Regista semoga ya semoga jadi :-)
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Disini