Pada
satu hari, ketika sedang belajar di salah satu jam pelajaran, sang guru
memutuskan untuk menghukum semua murid yang ada di kelas karena suatu
sebab. Ia kemudian
memukul mereka satu per satu, hingga akhirnya ia sampai pada murid ini.
“Buka tanganmu!” ujarnya karena ingin memukulnya.
“Tidak, engkau tidak akan memukulku,” jawab anak itu.
Dengan marah, guru berkata lagi: “Apakah engkau tidak mendengarnya?! Buka tanganmu!!”
“Engkau ingin memukulku?” tanya anak itu.
“Iya,” jawab gurunya.
“Demi Allah, engkau tak akan mampu memukulku.”
“Apa?”
“Iya, demi Allah, engkau tidak akan mampu memukulku. Cobalah jika engkau mau,” ujar anak itu lagi.
Guru itu berdiri dengan penuh kebingungan pada perilaku murid itu: “Mengapa aku tidak bisa memukulmu?!”
“Apakah Bapak tidak pernah mendengarkan hadist Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
‘Barang siapa yang mengerjakan shalat subuh secara berjamaah, maka ia akan berada dalam penjagaan Allah.’
‘Barang siapa yang mengerjakan shalat subuh secara berjamaah, maka ia akan berada dalam penjagaan Allah.’
Dan
aku selalu mengerjakan shalat subuh berjamaah, karena itu aku akan
selalu dalam penjagaan Allah. Lagi pula aku tidak melakukan dosa apapun
sehingga Anda bisa menghukumku,”
jelas anak tersebut.
Sang
guru itu hanya bisa terpaku. Ia terpana penuh khusyu’ dan takjub dengan
kecerdasan pikiran anak itu. Guru itu tidak punya pilihan selain
menyampaikan hal itu kepada
pihak kepala sekolah yang kemudian memanggil ayahnya untuk menyampaikan
apresiasi karena telah mendidik anaknya dengan baik. Dan ketika sang
ayah hadir, semua guru terkejut karena ternyata ia adalah orang yang
tidak peduli dan tidak ada tanda-tanda keshalehan
di wajahnya.
Semuanya benar-benar heran. Mereka bertanya: “Apakah benar Anda ayah dari anak ini?”
“Iya,” jawabnya.
“Apakah ini adalah ayahmu, Nak?” tanya mereka pada anak itu.
“Benar, tapi ia tidak pernah shalat bersama kami!” jawabnya.
Pada
saat itulah, salah seorang guru berdiri menyampaikan kisah anak itu di
dalam kelas. Dan kisah itu kemudian menjadi sebab sang ayah mendapatkan
hidayah dari Allah.
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Disini