Pemrograman Terstruktur merupakan suatu tindakan untuk mengorganisasikan dan membuat kode-kode program agar program tersebut mudah untuk dimengerti, mudah untuk ditest dan mudah untuk dimodifikasi.
Teknik Pemrograman Terstruktur (Structure Programming) pertama kali dikemukakan oleh Profesor Edsgar W. Dijkstra dari University of Eindhoven Nederland pada tahun 1965 pada konfrensi NATO mengenai Software Engineering.
Beliau mengusulkan melalui papernya yang menyatakan bahwa pernyataan GOTO seharusnya tidak dipergunakan didalam pemrograman terstruktur.
Namun pernyataan tersebut ditanggapi oleh HD. Mills yang beranggapan bahwa pemrograman terstruktur seharusnya tidak semata-mata dihubungkan dengan tidak digunakannya pernyataan GOTO, tetapi oleh strukturnya . Struktur program itulah yang menentukan program terstruktur, baik menggunakan pernyataan GOTO atau tidak.
Kedua pernyataan tersebut pada dasarnya mengemukakan teknik pemrograman terstruktur. Setiap teknik yang dikembangkan sudah tentu memiliki tujuan tertentu.
Demikian pula untuk teknik pemrograman terstruktur yang bertujuan untuk meningkatkan kehandalam program, agar program mudah dibaca dan ditelusuri, menyederhanakan kerumitan program, menyederhanakan pemeliharaan program dan meningkatkan produktifitas program.
Prinsip Utama dari Pemrograman Terstruktur adalah :
“ bahwa jika suatu proses telah sampai pada suatu titik tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh kembali lagi ke proses sebelumnya, kecuali untuk proses perulangan “.
Statement GOTO adalah statement yang berfungsi untuk melompatkan eksekusi program ke sembarang baris, diatas atau dibawahnya sesuai dengan yang ditunjuk oleh label-nya.
Suatu program yang terlalu banyak menggunakan statement GOTO akan mengakibatkan :
1. Akan sulit untuk ditelusuri alur logika dari program tersebut;
2. Bila terjadi kesalahan (error) maka akan membutuhkan waktu lama untuk
mengkoreksi kesalahan tersebut.
Berdasarkan alasan tersebut, teknik pemrograman terstruktur juga sering disebut sebagai pemrograman tanpa statemnt GOTO (GOTOless Programming).
0 komentar:
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Disini