Cerita Seorang Pengamen

Lagu Pengamen Jalanan
Ceritanya saya dan kawan saya pergi ke jakarta tepatnya di mangga dua, saya berangkat menggunakan kereta (ngirit ongkos) wkwkwkwkwkwk...
singkat cerita waktu di dalam kereta itu ada beberapa orang pengamen kira-kira umurnya sebaya dengan saya ( 19th) mereka membawa perlatan mereka untuk cari makan, dengan beberapa kalimat pembuka akhirnya mereka mulai bernyanyi.
mungkin para penumpang tidak mengindahkan nyanyian mereka tapi selintas saya mendengar lirik lagu yang mereka nyanyikan.
entah kenapa saya tertegun dan merenung, dalam hati saya menangis.
Begini kira-kira syair lagunya:
.....
ternyata begitu berat
jalankan semua printahMu
bekerja dan terus bekerja
tak kenal lelah dan tak kenal waktu
gema adzan subuh, kami masih terlelap
gema adzan dhuhur, kami sibuk bekerja
gema adzan ashar, kami geluti dunia
gema adzan magrib, kami diperjalanan
gema adzan isya', lelah tubuhku tuhan
tak pernah lagi, kubaca firmanMu
pantaskah surga untukku ?
........

Subhanallah lagu itu betul-betul merobek hati saya, dari stasiun cikarang sampai stasiun kota lirik tersebut terngiang selalu dipikiran saya.